Setiap pilihan bertindak tentunya selalu mengandung konsekuensi. Pilihan bertindak untuk bekerja tentunya memiliki konsekuensi untuk rela bangun lebih pagi dan tentunya juga mendapat gaji. Pilihan bertindak mewartakan kabar sukacita tentunya juga memiliki konsekusni: tidak diterima, diremehkan, mendapat kegembiraan rohani dan lainnya.
Pilihan tindakan Yohanes Pembaptis untuk menjadi utusan bentara Kristus, menyiapkan jalan bagi Sang Penyelamat, dan keberanian menegur tindakan tidak terpuji Raja Herodes, membawa konsekuensi: Yohanes wafat dipenggal (Markus 6:17-29). Demikian juga pilihan tindakan Paulus mewartakan kasih Allah dengan tidak mendapat upah, biarpun Paulus berhak, membawa konsekuensi: Paulus harus bekerja keras menghidupi dirinya sendiri. Dan ini sebagai contoh bagi umat bahwa barangsiapa tidak bekerja janganlah ia makan (2Tesalonika 3:6-1,16-18).
Demikianlah setiap pilihan untuk bertindak mengandung konsekuensi logis yang harus berani kita pertanggung-jawabkan secara baik, jujur dan disiplin.
Berkah Dalem Gusti.
Kiriman Br Agustinus Samsari
No comments:
Post a Comment