Powered by Blogger.

Pages - Menu

Thursday, September 20, 2012

Yesus Pun Menangis

Yohanes : 11:31-44 "maka menangislah Yesus" (Yoh. 11:35) "Sudahlah, jangan menangis. dia sudah senang disorga." Ucapan ini sering kali dipakai untuk menghibur orang yang sedang berduka. walaupun tujuannya baik, ungkapan ini tidak tepat. Benarkah orang kristiani tidak boleh berduka? Apakah menangis itu tanda kurang iman atau kurang tegar? Satu hari Yesus datang melayat kerumah Maria dan Marta. Keluarga itu sedang berduka karena kematian Lazarus. Kematian memang menimbulkan perpisahan yang terasa perih dihati. ada bagian hidup yang te3rasa kosong ketika orang lain yang dicintai pergi. Apa reaksi Yesus melihat mereka menangis? Yesuspun menangis. Ia berempati, ia merasakan kesedihan mendalam yang menyelimuti segenap keluarga. ini disebut dengan bela rasa: ikut menangis berdsama orang yang menangis. Rasa belaskasihan itulah yang mendorong Yesus membangkitkan Lazarus. Menangis itu manusiawi, Air mata tidak perlu disimpan jika memang perlu dikeluarkan. Doa yang berisi ratap tangis pun didengar Tuhan, sebab Yesus mengerti bahasa air mata. Bahkan Ia sudi menangis bersama kita. Ada saat didalam hidup, dimana beban kita pikul terasa tak tertanggungkan lagi. hati terasa sesak. jika itu terjadi datanglah kealamat yang tepat: YESUS. Kita dapat curhat kepadaNya! Ia tidak hanya mengerti, melainkan juga bisa memberi solusi. dulu ia membangkitkan Lazarus, kinipun Ia dapat membangkitkan gairah hidup kita.

No comments:

Post a Comment